FAKTOR PENUNJANG KEHIDUPAN

AIR (H2O)

Air adalah syarat mutlak dalam kehidupan, tanpa Air transportasi Nutrisi/Gizi (Glukosa, Asam Lemak, Gliserol, ion-ion mineral lain) dan pembuangan limbah Metabolisme tak jalan, plus 1001 fungsi Air lainnya yang tak ternilai.

Pencemaran demi pencemaran, Air di muka bumi jadi kehilangan bentuk aslinya. Dahulu, molekul Air berbentuk cincin segi 6 (hexagon) yang dapat menyembuhkan & menyehatkan, sehingga penduduk bumi pada masa itu berumur panjang. Kini, sebagian kecil saja Air yang belum tercemar, antara lain: perkampungan-perkampungan di pegunungan Himalaya, Kutub Utara/Selatan & di desa-desa sepanjang aliran sungai Shinano jepang, dimana rata-rata umur penduduk 80 - 100 th. Bahan-bahan kimia (klorin, Racun Pertanian, Alkohol, Gas Beracun, Radio Aktif, limbah Industri, Nuklir, dll), penyebab utama pencemaran Air yang merubah bentuk aslinya.

Air biasa yang diminum selama ini, sifat molekulnya bergerak bebas/acak dengan hiruk pikuk tak beraturan, yang mengakibatkan banyaknya rongga-rongga kosong diantar molekul-molekul yang saling bertabrakan tersebut, sehingga atom-atom Hidrogen & Oksigen jadi membesar. dalam kondisi ini molekul Air Biasa tidak efektif terserap oleh 100 trilliun Sel tubuh.

OKSIGEN

Oksigen dengan tingkat kebutuhan Tubuh yang paling tinggi, diproses oleh Sel Tubuh, secepat sirkulasi pernafasan, dimana tubuh tidak menyimpan Oksigen sebagai cadangan. Tanpa Oksigen Tubuh tak sanggup membakar Glukosa hasil pencernaan menjadi Energi untuk aktifitas sehari-hari. Tanpa Oksigen dalam hitungan menit, manusia segera mendapat julukan almarhum.

ENERGI

Semua makhluk hidup butuh energi, tanpa energi tubuh dianggap sudah mati. Energi digunakan untuk aktifitas fisik sehari-hari yang terlihat maupun yang tidak terlihat, misalnya; proses pencernaan, pernafasan, denyut jantung untuk peredaran darah, berfikir, proses pembentukan sel (anabolisme), proses pergantian sel (katabolisme), perjalanan sinyal-sinyal dan kontraksi otot. energi tubuh dapat merubah sebagian kecil molekul cairan dalam tubuh menjadi Hexagon, agar dapat terserap oleh Sel tubuh. Energi Tubuh tidak dapat diraba panca indera, hanya terdeteksi oleh kamera foto aura. Aura adalah pancaran energi semua makhluk hidup, termasuk energi tubuh manusia yang merupakan bagian terkecil dari fenomena energi Alam Raya. Ketika energi tubuh meningkat, sirkulasi Darah, sistim Metabolisme, Regenarasi sel berjalan lancar dan 100 trilliun Sel Tubuh memperoleh Nutrisi dan Oksigen yang cukup.